28 Februari 2022
Redis adalah singkatan dari Remote Dictionary Server, adalah penyimpanan data dalam memori (RAM) yang dapat digunakan sebagai database, cache dan message broker. Redis merupakan database berbasis key-value, yang mana berbeda dengan database lain semisal MySQL ataupun dari varian database No-SQL seperti MongoDB. Kemudian Redis menggunakan memori (RAM) untuk menyimpan data sehingga lebih cepat dalam pemrosesannya, sementara database lain umumnya menggunakan hardisk.
Caranya cukup mudah, yaitu dengan menjalankan perintah dibawah ini:
$ docker run --name belajar-redis -p 6379:6379 -d redis
Perintah diatas akan melakukan beberapa perintah berikut:
Setelah menjalankan perintah diatas, kita dapat mengeceknya dengan mengetik docker ps, kalo instalasinya berhasil kita bisa lihat container dengan NAMES = belajar-redis.
Kita sudah menginstal redis dan menjalankannya, akan tetapi kita belum bisa menggunakannya. Cara untuk menggunakannya, kita harus masuk kedalam container Redis yang telah dibuat terlebih dahulu, yaitu dengan mengetik perintah berikut:
$ docker exec -it belajar-redis sh
Perintah diatas akan melakukan beberapa perintah berikut:
Kemudian kita bisa menjalankan redis-cli
(Redis command-line interface) dengan mengetik redis-cli pada command prompt tersebut. Kita bisa melakukan test seperti berikut:
# redis-cli
127.0.0.1:6379> ping
PONG
127.0.0.1:6379> set name Fulan
OK
127.0.0.1:6379> get name
"Fulan"
127.0.0.1:6379>
Kita sudah tahu cara menggunakan redis di dalam container, akan tetapi hal itu kurang praktis karena kita harus menjalankan beberapa perintah.
Sekarang kita akan akan menjalankannya tanpa harus masuk dulu ke dalam container. Untuk melakukannya kita harus menginstall redis-cli
. Bagi pengguna Ubuntu bisa menjalankan perintah berikut:
$ sudo apt install redis-tools
Untuk OS lain silahkan cari sendiri ya. hehe Sekarang, coba ketik redis-cli di terminal/cmd PC/Laptop kita. Jika muncul seperti halnya kita menjalankan di dalam container, maka selamat kita sudah berhasil menginstall dan menjalankan redis di laptop/pc kita.
Ketika kita menjalankan sebuah container, kemudian kita restart PC/Laptop kita maka yang akan terjadi adalah container yang kita jalankan terakhir akan berhenti, harus dijalankan ulang. Jika kita ingin agar container kita jalan kembali otomatis setelah PC/Laptop direstart atau shutdown maka kita bisa menjalankan perintah berikut:
$ docker update --restart unless-stopped belajar-redis
Sumber: